Bahan Pakan kambing dan Domba
Zat
Nutrien (makanan)
Zat
nutrien adalah zat-zat gizi di dalam bahan pakan yang sangat
diperlukan untuk hidup ternak meliputi protein, karbohidrat, lemak,
mineral, vitamin dan air
Bahan
Pakan
Bahan
pakan adalah segala sesuatu yang dapat dimakan dan dapat dicerna
sebagian atau seluruhnya tanpa mengganggu kesehatan ternak yang
memakannya. Bahan pakan terdiri dari 2 kelompok, yaitu bahan pakan
asal tanaman dan asal non tanaman (ternak atau ikan). Berdasarkan
sifat fisik dan kimianya dibedakan menjadi : Hijauan kering, jerami,
tanaman padangan rumput, silage dan haylage; hijauan segar; sumber
energi; sumber protein; suplemen vitamin, mineral; aditif dan non
aditif. Kualitas suatu bahan pakan ditentukan oleh kandungan zat
nutrien atau komposisi kimianya, serta tinggi rendahnya zat
anti-nutrisi yang terkandung di dalam bahan pakan.
Pakan
Hijauan Untuk Domba-Kambing
Secara
umum sumber bahan pakan untuk ternak dibagi menjadi 2 yaitu hijauan
dan non hijauan. Berdasarkan asalnya, sumber hijauan banyak
didapatkan dari jenis rumput,legum dan
daun-daunan sedangkan sumber non hijauan banyak didapatkan dari
biji-bijian dan bahan sumber mineral. Secara pengadaannya, hijauan
dapat disediakan secara alami ataupun buatan (dengan budidaya). Untuk
pengadaan secara alami biasanya sudah tersedia di alam atau tumbuh
dengan sendirinya di lahan-lahan tertentu seperti perkebunan,
pertanian dan kehutanan. Sedangkan pengadaan secara budidaya harus
melalui penanaman dan pemeliharaan secara intensif.
Potensi
Hijauan
Hijauan
adalah salah satu jenis bahan makanan ternak yang berasal dari
tanaman dan mengandung zat-zat yang dibutuhkan oleh ternak.
Berdasarkan penyajiannya, hijauan dibedakan menjadi hijauan segar
(Kadar air > 80 %) dan hijauan kering (Kadar air < 80 %).
Setiap jenis hijauan memiliki karakteristik yang berbeda diantaranya
dari ciri, morfologi (bentuk, warna dan bau) dan nilai gizinya.
Sedangkan berdasarkan kelompoknya (family),
hijauan dibagi menjadi 3 kelompok besar, yakni :
Kelompok
rumput-rumputan (Graminae)diantaranya
adalah :
- Rumput Gajah (Pennisetum purpureum)
- Rumput Raja (King grass)
- Rumput Benggala (Panicum maximum)
- Rumput Meksiko (Euchlaena mexicana)
- Rumput Setari (Setaria sphacelata)
- Rumput Signal (Brachiaria decumbens)
- Rumput Para (Brachiaria mutica)
- Rumput Pangola (Digitaria decumbens)
- Rumput Jaragua (Hyparrhenia rufa)
- Rumput Paspalum dilatatum
- Rumpur Rhodes (Chloris gayana)
- Rumput Jukut caladi (Melinis minutiflora)
- Kelompok kacang-kacangan (Leguminoceae) diantaranya adalah :
- Kacang Kupu (Centrocema pubescens)
- Gamal (Gliricidia sepium)
- Lamtoro (Leucaena leucocephala)
- Turi (Sesbania grandiflora)
- Kaliandra (Calliandra calothyrsus)
- Kacang-kacangan (Arachis pintoii)
- Kacang-kacangan (Arachis glabrata)
- Kelompok daun-daunan diantaranya adalah :
- Daun Nangka
- Daun Pepaya
- Daun Pisang
- Daun Ubi jalar
- Daun Singkong
- Babadotan
- Paku-pakuan
Karakteristik
Hijauan
Setiap
jenis hijauan memiliki karakteristik yang berbeda. Dimulai dari
perakaran, batang, helai daun, bunga, biji dan tipe pertumbuhan dari
masing-masing hijauan memiliki ciri dan morfologi yang khas mencakup
bentuk, warna dan bau. Berikut adalah beberapa contoh hijauan dengan
karakteristiknya.
Rumput
Gajah
Tanaman
ini berasal dari Afrika daerah Perennial. Pada 1940 disebarkan
ke Brazil dan Australia kemudian dikembangkan secara komersil pada
1962. Penyebaran tanaman ini dilakukan di Indonesia mulai tahun 1926.
Tanaman ini memiliki ciri morfologi sebagai berikut :
- Tinggi tanaman : 3–7 m.
- Panjang daun 16-90 cm dan Lebar daun 8-35 mm.
- Perakaran sampai 4,5 m di bawah permukaan tanah.
- Dalam satu rumpun terdiri dari 20-50 batang.
- Kultivar yang sudah ada : Afrika (tidak berbulu), Trinidad (tidak tahan penyakitHelminthosporium), Uganda (tahan penyakit Helminthosporium) dan Hawaii (tinggi).
- Memiliki keunggulan yaitu baik untuk bahan silage dan rumput potong dan kelemahannya adalah dengan meningkatnya umur tanaman maka akan disertai dengan meningkatnya rasio batang-daun sehingga mengakibatkan penurunan nilai nutrisi.
- Rumput Gajah dapat tumbuh beradaptasi pada ketinggian 0-3000 m dpl dengan curah hujan 1000-2500 mm/tahun. Kondisi kemasaman (pH) tanah yang baik untuk tanaman ini berkisar 5,5-7.
Rumput
Benggala (Panicum
maximum)
T
anaman ini berumur panjang, tumbuh tegak membentuk rumpun seperti padi. Tinggi bisa mencapai 0.5-2 meter. Sistem perakarannya dalam dan menyebar luas. Tahan terhadap musim kering. Tekstur daun halus dan berwarna hijau tua. Umumnya tahan terhadap lindungan sehingga memungkinkan untuk ditanam di antara pohon-pohon perkebunan. Dapat tumbuh pada tempat dengan ketinggian sampai 1.950 m dpl dan curah hujan 1000-2000 mm/tahun. Pembiakan jenis rumput ini bisa dengan biji atau sobekan rumpun. Kebutuhan biji untuk penanaman berkisar 4-11 kg/ha tergantung jarak tanam yang digunakan. Beberapa varietas dan kultivar yang dikenal adalah varietas Trichoglume, cv Sabi, cv Gatton, cv Hamil, dan lain-lainnya.
anaman ini berumur panjang, tumbuh tegak membentuk rumpun seperti padi. Tinggi bisa mencapai 0.5-2 meter. Sistem perakarannya dalam dan menyebar luas. Tahan terhadap musim kering. Tekstur daun halus dan berwarna hijau tua. Umumnya tahan terhadap lindungan sehingga memungkinkan untuk ditanam di antara pohon-pohon perkebunan. Dapat tumbuh pada tempat dengan ketinggian sampai 1.950 m dpl dan curah hujan 1000-2000 mm/tahun. Pembiakan jenis rumput ini bisa dengan biji atau sobekan rumpun. Kebutuhan biji untuk penanaman berkisar 4-11 kg/ha tergantung jarak tanam yang digunakan. Beberapa varietas dan kultivar yang dikenal adalah varietas Trichoglume, cv Sabi, cv Gatton, cv Hamil, dan lain-lainnya.
Rumput
Meksiko (Euchlaena
mexicana)
Jenis
rumput ini berasal dari negara Meksiko (Amerika tengah). Bentuk daun
tanaman ini seperti daun jagung, bertekstur halus dengan warna hijau
tua. Tanaman ini termasuk berumur pendek (annual), tumbuh tegak
mencapai tinggi sampai 2.5 m. Tanaman ini bisa tumbuh baik pada
tempat yang memiliki tanah berstruktur sedang atau berat dengan
ketinggian sampai 1.200 m dpl dan curah hujan 2.000 m/tahun. Biasanya
tanaman ini diperbanyak dengan sobekan rumpun (pols).
Rumput
Setaria (Setaria
sphacelata)
Tanaman
ini berumur panjang, tumbuh tegak mencapai tinggi 2 m dan membentuk
rumpun. Daun tanaman ini cukup halus dan berwarna hijau kelabu. Jenis
rumput ini dapat tumbuh baik pada tanah berstruktur ringan, sedang
dan berat dengan ketinggian tempat 200-3.000 m dpl dan curah hujan >
1.000 m dpl. Tanaman ini cukup responsif terhadap pemupukan N.
Biasanya lebih mudah diperbanyak dengan sobekan rumpun (pols).
Rumput
Pangola
(Digitaria
decumbens)
Merupakan
tanaman tahunan yang berkembang dengan stolon membentuk hamparan yang
tidak rapat dengan ketinggian 60-120 cm. Bentuk daun tanaman ini
memanjang dan kecil berwarna hijau cerah serta tekstur yang licin.
Disukai oleh ternak dan cukuppalatabel.
Berasal dari Afrika Selatan. Jenis rumput ini tidak tahan terhadap
penggembalaan yang berat dan terus menerus. Padang penggembalaan
perlu dipangkas dengan cara dipotong atau dengan penggembalaan ringan
6-8 minggu setelah penanaman. Dapat tumbuh pada tempat yang memiliki
tanah berstruktur sedang sampai berat yang basah (lembab) dengan
ketinggian tempat 200-1.500 m dpl dan curah hujan 750-1.000 mm/tahun.
Dapat dibiakkan dengan pols dan stolon yang panjangnya 20-30 cm.
Rumput
Signal atau BD (Brachiaria
decumbens)
Ciri
dari tanaman tahunan ini adalah sebagai rumput gembalaan yang tumbuh
menjalar dengan stolon membentuk hamparan lebat yang tingginya
sekitar 30-45 cm, memiliki daun kaku dan pendek dengan ujung daun
yang runcing, mudah berbunga dan bunga berbentuk seperti bendera.
Jenis rumput ini tumbuh baik pada kondisi curah hujan 1000-1500
mm/tahun dan merupakan jenis rumput penggembalaan terbaik di Kongo.
Rumput (Brachiaria
humidicola)
Merupakan
rumput penggembalaan yang memiliki daun memanjang dan bertekstur
halus dengan warna hijau agak mengkilap dan kaku. Tumbuh menghampar
dan berkembang dengan stolon. Jenis rumput ini tumbuh baik pada
ketinggian 600 m dpl dengan curah hujan 2.500 mm/tahun. Tanaman
ini dibiakkan dengan sobekan rumpun (pols) dan bisa tumbuh baik
dengan sentro.
Rumput
Rhodes (Chloris
gayana)
Tanaman
ini berasal dari Afrika timur dan selatan. Merupakan jenis rumput
berumur panjang dan membentuk rumpun yang lebat. Rumput ini
berkembang dengan stolon yang membentuk akar-akar pada buku-bukunya.
Rumput ini mudah tertekan oleh jenis rumput-rumput yang lebih agresif
seperti Cynodon
plectostachyus.
Tinggi tanaman bisa mencapai 60-150 cm. Rumput ini dapat tumbuh pada
tanah berstruktur ringan sampai berat dengan ketinggian tempat
0-3.000 m dpl dan bercurah hujan 762-1.270 mm/tahun. Mudah
dikembangkan dengan biji. Kebutuhan biji 8-9 Kg/ha tergantung jarak
tanam yang digunakan.
Rumput
Bintang Afrika (Cynodon
plectostachyus)
Tanaman
tahunan berstolon yang tumbuh cepat menutup tanah membentuk hamparan
yang padat. Tinggi tanaman bisa mencapai 120 cm. Jenis rumput
ini berasal dari Afrika timur tetapi umum terdapat di daerah-daerah
tropis. Cukup tahan terhadap penggembalaan. Dapat tumbuh pada semua
jenis tanah dengan ketinggian tempat yang rendah dan curah hujan
berkisar 500-800 mm/tahun. Rumput ini peka terhadap pemupukan N.
Biasanya diperbanyak dengan sobekan rumpun (pols) atau stolon. Jenis
rumput ini disukai oleh ternak.
Gamal
(Gliricidia
sepium)
T
anaman gamal/cebreng adalah salah satu hijauan sumber protein, sebagai tanaman pagar, cadangan pada musim kemarau dan penyubur tanah. Tanaman ini memiliki ciri sebagai tanaman berkayu, bentuk daun majemuk bersirip genap dan helaian daun berbentuk alips dengan ujung runcing, warna daun hijau keperakan dan bunga berbentuk kupu-kupu kecil dalam kumpulan dengan warna merah muda, di tengah bendera dan mahkota bunga berwarna kuning. Tahan terhadap kekeringan dan dapat tumbuh pada tempat yang memiliki tanah kurang subur dengan ketinggian tempat 0-1.300 m dpl dan curah hujan 650-3.500 mm/tahun. Biasanya diperbanyak dengan stek batang. Daunnya cukup disukai oleh ternak sebagai sumber protein.
anaman gamal/cebreng adalah salah satu hijauan sumber protein, sebagai tanaman pagar, cadangan pada musim kemarau dan penyubur tanah. Tanaman ini memiliki ciri sebagai tanaman berkayu, bentuk daun majemuk bersirip genap dan helaian daun berbentuk alips dengan ujung runcing, warna daun hijau keperakan dan bunga berbentuk kupu-kupu kecil dalam kumpulan dengan warna merah muda, di tengah bendera dan mahkota bunga berwarna kuning. Tahan terhadap kekeringan dan dapat tumbuh pada tempat yang memiliki tanah kurang subur dengan ketinggian tempat 0-1.300 m dpl dan curah hujan 650-3.500 mm/tahun. Biasanya diperbanyak dengan stek batang. Daunnya cukup disukai oleh ternak sebagai sumber protein.
Lamtoro
(Leucaena
leucocephala)
T
anaman legum berkayu yang berumur panjang ini tingginya bisa mencapai 10 m. Berasal dari Amerika tengah (Meksiko) dan Amerika Selatan. Berakar dalam, daun menyirip ganda, anak daun ellips agak oval dan kecil. Warna daun hijau tua agak kelabu. Tumbuh baik pada tanah sedang sampai berat dengan ketinggian tempat 700-1.200 m dpl dan curah hujan berkisar 700-1.650 mm/tahun. Jenis legum ini bisa dijadikan sebagai sumber protein bagi ternak.
anaman legum berkayu yang berumur panjang ini tingginya bisa mencapai 10 m. Berasal dari Amerika tengah (Meksiko) dan Amerika Selatan. Berakar dalam, daun menyirip ganda, anak daun ellips agak oval dan kecil. Warna daun hijau tua agak kelabu. Tumbuh baik pada tanah sedang sampai berat dengan ketinggian tempat 700-1.200 m dpl dan curah hujan berkisar 700-1.650 mm/tahun. Jenis legum ini bisa dijadikan sebagai sumber protein bagi ternak.
Kaliandra
(Calliandra
chalotyrsus)
T
anaman berkayu yang banyak hidup di hutan-hutan sebagai tanaman serapan air. Dapat dikembangkan dengan biji. Tanaman ini memiliki daun majemuk dengan warna batang merah. Jenis legum ini memiliki bunga dengan warna merah menyala. Daunnya sangat disukai oleh kambing dan domba.
anaman berkayu yang banyak hidup di hutan-hutan sebagai tanaman serapan air. Dapat dikembangkan dengan biji. Tanaman ini memiliki daun majemuk dengan warna batang merah. Jenis legum ini memiliki bunga dengan warna merah menyala. Daunnya sangat disukai oleh kambing dan domba.
Turi
(Sesbania
grandiflora)
Sejenis
tanaman semak yang bisa mencapai tinggi 5-10 m dan tumbuh cepat di
daerah tropis yang lembab. Tanaman ini dapat tumbuh di dataran rendah
sampai ketinggian 1.200 m dpl dengan curah hujan 2.000 mm/tahun.
Tanaman ini banyak ditanam di pematang sawah. Jenis legum ini
memiliki bunga berukuran besar dan berwarna putih tapi ada pula yang
merah dan ungu. Daun berukuran bulat kecil dan majemuk. Buahnya
berbentuk polong yang panjang. Merupakan sumber vitamin seperti pro
vitamin A, B, C dan E dan sumber mineral terutama Ca dan P.
Sentro
(Centrosema
pubescens)
Tanaman
legum yang berumur panjang. Batang-batangnya tumbuh menjalar
dan bagian ujungnya melilit. Jenis legum ini memiliki bunga besar
berwarna ungu dan berdaun 3 buah berbentuk oval pada setiap tangkai.
Tumbuh pada tanah berstruktur ringan sampai sedang dengan ketinggian
tempat 0-1.000 m dpl dan curah hujan 1.300 mm/tahun. Tanaman ini
cukup tahan terhadap tanah asam dan kekeringan. Mudah ditanam dengan
biji dan kebutuhan biji untuk penanaman berkisar 4-6 Kg/ha. Tanaman
ini dapat ditumpang sarikan dengan rumput Benggala atau Brachiaria.
Kacang
Asu (Calopogonium
mucunoides)
Tanaman
ini tumbuh menjalar dan bisa memanjang sampai 30-50 cm. Tanaman ini
beradaptasi pada tanah yang basah dan tidak tahan terhadap
kekeringan. Batang dan daun yang muda berbulu, berwarna coklat
keemasan. Bentuk daun bulat dan berkelompok 3 dalam satu tangkai.
Bunganya kecil berwarna ungu. Jenis legum ini kurang disukai oleh
ternak karena daun dan batangnya berbulu. Biasa ditanam dengan biji
dengan kebutuhan 6-9 Kg/ha. Dapat ditanam dengan
rumput Rhodes dan Brachiaria.
Kacang
Ruji (Pueraria
phaseoloides)
Tanaman
ini berasal dari India timur yang sudah tersebar di daerah-daerah
tropis. Merupakan tanaman tahunan yang tumbuh menjalar dengan stolon
membentuk hamparan dengan panjang mencapai 60-75 cm. Sangat baik
untuk dipergunakan sebagai penutup tanah. Tidak tahan terhadap
penggembalaan berat. Tanaman ini memiliki perakaran yang dalam (1-6
m). Bentuk daun tanaman ini lebar, bulat dan meruncing di bagian
ujungnya. Daun-daun yang masih muda tertutup bulu yang berwarna
coklat. Setiap 3 helai daun berkelompok dalam satu tangkai. Bunga
tanaman ini berwarna ungu kebiruan. Jenis legum ini tidak tahan
terhadap penggembalaan berat. Tanaman ini tahan terhadap tempat teduh
dan dapat tumbuh pada tanah dengan struktur ringan sampai berat
dengan ketinggian tempat berkisar 0-1.000 m dpl dan curah hujan 1.270
mm/tahun. Dapat diperbanyak dengan stek dari batang yang sudah tua
dengan panjang minimal terdiri 3 buku/stek. Selain dengan stek,
tanaman ini dapat diperbanyak dengan biji dengan kebutuhan 3-4 Kg/ha.
Legum ini sangat disenangi oleh ternak.
Desmodium
hijau daun (Desmodium
intortum)
Tanaman
tahunan yang tumbuh melilit dan memanjat. Jenis legum ini memiliki
perakaran yang dalam. Merupakan legum terbaik untuk padang
penggembalaan tanpa irigasi di Tuchila, Nyasaland. Tanaman ini
berasal dari Brazilia. Bentuk batang persegi, bertekstur kasar dan
memilki panjang ruas 3-11 cm. Daun bagian atas berwarna coklat
kemerahan sampai ungu. Setiap 3 helai daun berkelompok dalam satu
tangkai. Bunga tanaman ini berwarna merah jambu. Jenis legum ini
dapat tumbuh pada berbagai jenis tanah kecuali tanah asin tetapi
toleran terhadap keadaan asam dan genangan air. Tanaman ini tumbuh
pada ketinggian tempat 200-3.000 m dpl dengan curah hujan 900 m dpl.
Legum ini dapat diperbanyak dengan stek atau biji dengan kebutuhan
2-3 Kg/ha.
Stylo
(Stylosanthes
guyanensis)
T
anaman ini berasal dari Amerika tengah dan selatan. Merupakan tanaman tahunan yang tumbuh tegak membentuk semak dengan ketinggian 100-150 cm dan cenderung berkayu. Tanaman ini memiliki batang yang kasar dan daun yang berkelompok dimana dalam setiap tangkai terdapat 3 helai daun. Perakaran jenis legum ini sangat dalam. Tanaman ini toleran terhadap tanah kurang subur. Selain itu legum ini juga tahan terhadap daerah kering atau basah tetapi tidak tahan terhadap naungan. Tanaman ini dapat tumbuh pada ketinggian 0-1.000 m dpl dengan curah hujan > 850 mm/tahun. Untuk perbanyakan tanaman dapat dilakukan dengan menggunakan biji atau stek.
anaman ini berasal dari Amerika tengah dan selatan. Merupakan tanaman tahunan yang tumbuh tegak membentuk semak dengan ketinggian 100-150 cm dan cenderung berkayu. Tanaman ini memiliki batang yang kasar dan daun yang berkelompok dimana dalam setiap tangkai terdapat 3 helai daun. Perakaran jenis legum ini sangat dalam. Tanaman ini toleran terhadap tanah kurang subur. Selain itu legum ini juga tahan terhadap daerah kering atau basah tetapi tidak tahan terhadap naungan. Tanaman ini dapat tumbuh pada ketinggian 0-1.000 m dpl dengan curah hujan > 850 mm/tahun. Untuk perbanyakan tanaman dapat dilakukan dengan menggunakan biji atau stek.
Nangka
(Artocarpus
heterophyllus)
Tanaman
berkayu yang bisa mencapai ketinggian 10-25 m. Daun menumpu segitiga
bulat telur. Daun biasanya tidak berlekuk, hanya daun pada pohon muda
dan tunas air dengan lekuk besar tangkai 1-4 cm. Helaian daun
memanjang atau bulat telur terbalik berwarna hijauu tua mengkilat.
Batangnya berkambium dengan warna kuning, bergetah. Buahnya semu
menggantung pada ranting yang pendek dari cabang atau cabang utama,
bentuk telur memanjang, atau bentuk ginjal dengan duri tempel yang
runcing segi tiga, berbau manis yang keras. Daunnya sangat
disukai oleh kambing.
Ubi
Kayu (Manihot
esculenta)
Jenis
tanaman yang memiliki umbi yang cukup disukai oleh ternak. Memiliki
daun yang bersekat 5-6 bagian memanjang berwarna hijau tua kelabu
dengan tulang daun yang terlihat jelas. Batang tanaman ini terdiri
dari buku-buku dengan bagian dalam berwarna putih dan beronggga. Daun
dan umbinya sangat disukai oleh kambing dan domba. Daunnya mengandung
sianida yang dalam jumlah banyak bisa menjadi racun bagi ternak.
Untuk mengurangi kadar sianida dalam daun bisa dengan cara melayukan
daun sebelum diberikan kepada ternak.
Pisang
(Musa
paradisiaca)
Tanaman
herba menahun dengan akar rimpang, tinggi 3-7 m. Helaian daun
membentuk lanset memanjang, mudah koyak dan panjang sekitar 1-1.5 m.
Pada bagian bawah daun berlilin. Memiliki bunga berkelamin satu,
berumah satu dalam tandan. Biasanya ternak menyukai bagian daun dan
batang yang sudah dicacah-cacah.
Kembang
Sepatu (Hibiscus
rosa sinensis)
Tanaman
jenis perdu dengan tinggi 2-4 m. Daun bergerigi, memiliki tulang yang
jelas, berwarna hijau mengkilap dan mengandung lendir. Termasuk
tanaman hias karena memiliki bunga yang menarik dengan warna merah.
Daunnya cukup disukai oleh domba.
Pepaya
(Carica
papaya L.)
Merupakan
tanaman buah yang sering dibudidayakan baik di perkebunan ataupun di
pekarangan. Bentuk daun lebar dan bergerigi dengan warna hijau tua
dan tulang daun terlihat jelas. Pada bagian tangkai, batang dan buah
yang masih mentah cukup banyak mengandung getah yang berwarna putih.
Tanaman ini memiliki bunga berwarna kuning cerah dan beraroma. Buah
dari tanaman ini memiliki banyak biji di dalamnya dan saat buah mulai
matang maka daging buahnya akan berwarna merah. Biasanya tanaman ini
dibiakkan dengan menggunakan biji. Daun dan buahnya cukup disukai
oleh ternak.
Pakan
ternak.02
1.Gamal
( Gliricidia
maculate )
Di Indonesia Gamal memiliki beberapa sebutan yang berbeda-beda
Daerah
|
Sebutan
Gamal
|
Indonesia
|
Gamal
|
Jawa
Timur
|
Kelorwono,Joharlimo
|
DI
Yogyakarta
|
Johar
Gembiro Loka
|
Sunda
|
Cebreng
|
Jawa
Barat
|
Cepbyer
|
Ciamis
|
Kalikiria
|
Garut
|
Angrum
|
Jawa
Tengah
|
Wit
Sepiung, Liriksida
|
Gamal
berasal dari Amerika Tengah dan Brazilia yang beriklim kering.
Ditemukan mulai dari permukaan laut hingga ketinggian 1200 meter.
Akan tetapi, tumbuhan ini telah lama dibudidayakan dan
bernaturalisasi di wilayah tropika Meksiko, Amerika Tengah, dan
bagian utara Amerika Selatan, sampai pada ketinggian 1.500 m. Jenis
ini juga telah diangkut ke wilayah Karibia dan kemudian ke Afrika
Barat. Ia di introduksikan ke Filipina oleh orang Spanyol pada awal
tahun 1600-an, dan ke Sri Lanka dalam abad ke-18l dari sana tumbuhan
ini mencapai negara Asia lain, termasuk Indonesia (kira-kira tahun
1900), Malaysia, Thailand dan India. Gamal diperkirakan masuk ke
Indonesia untuk digunakan sebagai tanaman pelindung pada areal
perkebunan di daerah Medan .
Gamal berbentuk pohon,semak, daun majemuk bersirip ganjil,bunga berbentuk malai, lukar dari ketiak daun,bunga berwarna merah jambu, buah polongan,akar cukup dalam.
Gamal berbentuk pohon,semak, daun majemuk bersirip ganjil,bunga berbentuk malai, lukar dari ketiak daun,bunga berwarna merah jambu, buah polongan,akar cukup dalam.
Fungsi
tanaman: tanaman pelindung,pagar,makanan ternak,dan penahan
erosi.Dapat diperbayak dengan menggunakan stek ataupun biji. Gamal
ditanam sebagai penahan angin, bank protein, pakan ternak dan pagar
hidup.
Tanaman yang diperbanyak dengan setek sudah dapat dipanen perdana pada usia di bawah 1 tahun. Biasanya 8-10 bulan. Sedangkan pada tanaman biji, hasil biomasa baru dapat diperoleh pada usia sekira 2 tahun.Penanaman setek lebih baik berasal dari batang bawah tanaman yang cukup usia (diatas 2 tahun), diameter batang cukup besar (diatas 4cm) dengan panjang setek bervariasi mulai dari 40cm sampai 1.5m. Jarak tanam juga bervariasi, antara 40 -50cm sampai dengan 1.5 – 5m tergantung kebutuhan.
Gamal mengandung nilai gizi yang tinggi. Protein kasar berada diantara 18-30% dan nilai ketercernaan 50-65% (lihat tabel).
Tanaman yang diperbanyak dengan setek sudah dapat dipanen perdana pada usia di bawah 1 tahun. Biasanya 8-10 bulan. Sedangkan pada tanaman biji, hasil biomasa baru dapat diperoleh pada usia sekira 2 tahun.Penanaman setek lebih baik berasal dari batang bawah tanaman yang cukup usia (diatas 2 tahun), diameter batang cukup besar (diatas 4cm) dengan panjang setek bervariasi mulai dari 40cm sampai 1.5m. Jarak tanam juga bervariasi, antara 40 -50cm sampai dengan 1.5 – 5m tergantung kebutuhan.
Gamal mengandung nilai gizi yang tinggi. Protein kasar berada diantara 18-30% dan nilai ketercernaan 50-65% (lihat tabel).
Tabel
Persentasi dari Bahan Kering Gamal (Animal Feed Resources Information
system,FAO.)
Hijauan
|
BK(%)
|
PK(%)
|
SK(%)
|
Abu
|
Ca
|
P
|
CP(%)
|
Gamal
|
29,1
|
23
|
20,7
|
20,7
|
76,000
|
76,000
|
55,3
|
Keterangan
BK= Berat Kering
PK= Protein Kasar
SK=Serat Kasar
CP=Ketercenaan
BK= Berat Kering
PK= Protein Kasar
SK=Serat Kasar
CP=Ketercenaan
Walaupun
sangat bermanfaat bagi ternak, tingkat racun dalam Gamal juga sudah
dikenal sejak lama. Sekurang-kurangnya ada beberapa jenis komponen
racun dalam Gamal,diantaranya dicoumerol, suatu senyawa yang mengikat
vitamin K dan dapat mengganggu serta menggumpalkan darah. Dicoumerol
diperkirakan merupakan hasil konversi dari coumarin yang disebabkan
oleh bakteri ketika terjadi fermentasi.Zat lain yang perlu
diperhatikan adalah Nitrat (NO3). Sebetulnya nitrat itu sendiri tidak
beracun terhadap ternak, tapi pada jumlah yang banyak dapat
menyebabkan penyakit yang disebut keracunan nitrat (nitrate
poisoning). Nitrate yang secara alamiah terdapat pada tanaman di
rubah menjadi nitrit oleh proses pencernaan, pada gilirannya nitrit
dikonversi menjadi amonia. Amonia kemudian di konversi lagi menjadi
protein oleh bakteri dalam rumen. Apabila ternak sapi mengkonsumsi
banyak hijauan yang mengandung nitrat dalam jumlah besar, nitrit akan
terakumulasi di dalam rumen. Nitrit sekurangnya 10 kali lebih beracun
terhadap ternak sapi dibandingkan nitrat. Nitrit diserap kedalam sel
darah merah dan bersaru dengan molekul pengangkut oksigen, hemoglobin
sehingga membentuk methemoglobin.
Sayangnya, methemoglobin tidak dapat membawa oksigen dengan efisien seperti hemoglobin, akibatnya detak jantung dan pernafasan ternak meningkat, darah dan lapisan kulit berubah warna menjadi biru kecoklat coklatan, otot gemetar, sempoyongan dan bila tidak segera ditangani dapat mati lemas.
Selain itu, dalam Gamal juga terdapat molekul alkaloid yang belum dapat diidentifikasi dan senyawa pengikat protein yang juga tergolong zat anti nutrisi, tannin walaupun dalam konsentrasi yang cukup rendah dibandingkan Kaliandra (Calliandra calothrysus).
Sayangnya, methemoglobin tidak dapat membawa oksigen dengan efisien seperti hemoglobin, akibatnya detak jantung dan pernafasan ternak meningkat, darah dan lapisan kulit berubah warna menjadi biru kecoklat coklatan, otot gemetar, sempoyongan dan bila tidak segera ditangani dapat mati lemas.
Selain itu, dalam Gamal juga terdapat molekul alkaloid yang belum dapat diidentifikasi dan senyawa pengikat protein yang juga tergolong zat anti nutrisi, tannin walaupun dalam konsentrasi yang cukup rendah dibandingkan Kaliandra (Calliandra calothrysus).
2.Kaliandra
( Calliandra
calothrysus )
Tinggi
tanaman (pohon) kaliandra dapat mencapai 8 m. tanaman kaliandra dapat
tumbuh di dataran rendah hingga ketinggian 1500 m dpl, toleran
terhadap tanah yang kurang subur, dapat tumbuh cepat dan berbintil
akar sehingga mampu menahan erosi tanah dan air.
Manfaat kaliandra pada makanan ternak adalah sebagai bank protein. Penanaman kaliandra pada tanah-tanah yang kurang produktif dapat menekan pertumbuhan gulma. Selain itu tanaman ini dapat digunakan sebagai tanaman penahan erosi dan penyubur tanah.
Daun kaliandra mudah dikeringkan dan dapat dibuat sebagai tepung makanan ternak kambing.
Manfaat kaliandra pada makanan ternak adalah sebagai bank protein. Penanaman kaliandra pada tanah-tanah yang kurang produktif dapat menekan pertumbuhan gulma. Selain itu tanaman ini dapat digunakan sebagai tanaman penahan erosi dan penyubur tanah.
Daun kaliandra mudah dikeringkan dan dapat dibuat sebagai tepung makanan ternak kambing.
Komposisi
Kandungan Kaliandra
Hijauan
|
PK
(%)
|
EK(kkal/kg)
|
SDN
(%)
|
Lignin
(%)
|
Abu
(%)
|
Ca
(%)
|
Protein
(%)
|
Kaliandra
|
22,4
|
46,30
|
24,0
|
19,95
|
7,5
|
1,6
|
0,2
|
3.Turi
( Sesbania
grandiflora )
Berasal
dari daerah srilangka.Tumbuh pada dataran rendah sampai dataran
tinggi (1.200m), dengan curah hujan 2.000 mm/tahun.Termasuk sejenis
tanaman semak.Di Indonesia banyak ditanam di pematang sawah.
Sifat khusus dari tanaman turi adalah pertumbuhannya yang begitu cepat, tinggi tanaman bisa mencapai 10 meter, dan bunga besar berbentuk seperti kupu-kupu berwarna merah muda,putih atau ungu. Berdaun keci-kecil dan bulat,buahnya berbentuk polong yng panjang.Turi dapat beradaptasi pada tanah asam yang tidak subur,tanah kapur, kadang-kadang juga tumbuh subur pada tanah yang tergenang air.
Digunakan sebagai makanan ternak karena :
Sifat khusus dari tanaman turi adalah pertumbuhannya yang begitu cepat, tinggi tanaman bisa mencapai 10 meter, dan bunga besar berbentuk seperti kupu-kupu berwarna merah muda,putih atau ungu. Berdaun keci-kecil dan bulat,buahnya berbentuk polong yng panjang.Turi dapat beradaptasi pada tanah asam yang tidak subur,tanah kapur, kadang-kadang juga tumbuh subur pada tanah yang tergenang air.
Digunakan sebagai makanan ternak karena :
-
Merupakan sumber vitamin,terutama pro vitamin A,Vitamin B,C,E.
- sumber mineral,terutama Ca,dan P.
- sumber mineral,terutama Ca,dan P.
Daun
turi merupakan hijauan makanan ternak yang potensial. Komposisi zat
gizi daun turi terdiri atas:
Hijauan
|
PK
(%)
|
EK(kkal/g)
|
SDN
(%)
|
Lignin
(%)
|
Abu
(%)
|
Ca
(%)
|
Protein
(%)
|
Turi
|
27,3
|
4.825
|
24,4
|
2,7
|
7,5
|
1,5
|
0,4
|
Seluruh
masyarakat Timor pasti mengenal Turi/kane/gala-gala. Turi merupakan
pohon serbaguna sebagai makanan hewan, sayuran konsumsi manusia,
untuk kayu bakar dan batangnya sebagai material konstruksi ringan
serta sangat baik untuk meningkat kesuburan lahan. Turi bisa
diandalkan sebagai makanan pokok Sapi. Sayangnya tumbuhan ini walau
tahan terhadap kekeringan, tapi tidak tahan terhadap api dan
gulma/tanaman penganggu.
4.Lamtoro
Gung ( Leucaena
leucocephala )
Berasal
dari amerika tengah dan selatan.Tumbuh pada ketinggian 0-1200 m
dpl,dengan struktur tanah sedang sampai berat,dan dapat tumbuh pada
tanah yang kurang subur.Curah hujan 700-1.650 mm/tahun,temperature
20-30oc.
Tanaman ini berbentuk pohon yang bisa mencapai ketinggian 10 m dan memiliki akar yang cukup dalam.Daunnya kecil-kecil,bentuknya lonjong,bunganya bertangkai.Tanaman ini toleran terhadap hujan,angin,kekeringan,serta tanah-tanah yang kurang subur.
Lamtoro lebih sesuai pada tanah yang tidak masam (pH 5,5-7,5) dan kurang baik tumbuhnya apabila tanah masam (pH 4-5,5). Gliricidia mempunyai daya toleransi yang lebih tinggi terhadap kemasaman tanah, tahan pangkasan dan cepat kembali bertunas sesudah pemangkasan. Kaliandra mempunyai daya adaptasi yang cukup luas tetapi kalah populer dibandingkan dengan gliricidia.
Lamtoro dapat digunakan sebagai tanaman makanan ternak, tanaman pelindung, mempertahankan kesuburan tanah dan mencegah erosi.Jarak tanam:180-240 cm.pemotongan pertama dapat dilakukan pada waktu tanam berumur 6 – 9 bulan kemudian pemotongan dapat diulangi 4 bulan sekali.
Tanaman ini berbentuk pohon yang bisa mencapai ketinggian 10 m dan memiliki akar yang cukup dalam.Daunnya kecil-kecil,bentuknya lonjong,bunganya bertangkai.Tanaman ini toleran terhadap hujan,angin,kekeringan,serta tanah-tanah yang kurang subur.
Lamtoro lebih sesuai pada tanah yang tidak masam (pH 5,5-7,5) dan kurang baik tumbuhnya apabila tanah masam (pH 4-5,5). Gliricidia mempunyai daya toleransi yang lebih tinggi terhadap kemasaman tanah, tahan pangkasan dan cepat kembali bertunas sesudah pemangkasan. Kaliandra mempunyai daya adaptasi yang cukup luas tetapi kalah populer dibandingkan dengan gliricidia.
Lamtoro dapat digunakan sebagai tanaman makanan ternak, tanaman pelindung, mempertahankan kesuburan tanah dan mencegah erosi.Jarak tanam:180-240 cm.pemotongan pertama dapat dilakukan pada waktu tanam berumur 6 – 9 bulan kemudian pemotongan dapat diulangi 4 bulan sekali.
ekowsystem@yahoo.com
/
20/ 02/ 12/ Ternak Kambing Barelang
Dari
macam- macam pakan ternak diatas yang sementara waktu bisa ditanam
karena bibitnya bawa dari kampung adalah : Lereside, Kaliandra,
Rumput Setaria, Rumput Gajah, Lamtoro, Turi, Nangka, Pisang,
Singkong, Ubi jalar,
Online Casino in Maharashtra 2021 - Cadangpintar
ReplyDeletePlay all the latest 1xbet online casino games from India online here. Enjoy the latest online casinos, slots 온카지노 and more on Cadangpintar 인카지노 website.